07 Oktober 2009

Fadhilah Basmallah


Yaa akhy wa ukhty fillah…
Tahu gak kenapa Baginda Rasulullah saw. mengajarkan agar umatnya memulai segala perbuatan dengan bacaan basmalah?? Termasuk membaca Al-Qur’an, makan, minum, belajar, dsb dengan bacaan basmalah? Bahkan dalam Ummul Kitab, Allah juga telah menuliskan basmalah disana…..

Well, langsung aja. Dalam kitab bernama "Hasyiyah Ala Mukhtashar Ibnu Jamrah" yang berisi pejelasan kitab Mukhtashar Shahih Bukhari, karya Syaikh Muhammad As-Sanwani, Grand Syaikh Al-Azhar Mesir yang ke-13, ditulis beberapa kisah nyata tentang keajaiban basmalah.
Di antaranya beliau menuturkan,

Suatu ketika Abu Hurairah ra., salah seorang sahabat terkenal, bertemu dengan setan penggoda orang mukmin dan setan penggoda orang kafir. Setan penggoda orang kafir itu gemuk, segar, rapi, dan memakai baju bagus. Sedangkan setan penggoda orang mukmin kurus, kering, kusut, dan telanjang.
Setan gemuk bertanya pada setan penggoda kaum mukmin yang kurus, "Kenapa keadaanmu menyedihkan, kau kurus, kering, kusut, dan telanjang?"

Setan kurus menjawab,
"Aku bertugas menggoda orang mukmin yang selalu berdzikir dan membaca basmalah menyebut nama الله. Ketika hendak makan dan minum ia membaca basmalah menyebut nama الله, maka aku tetap lapar dan haus. Ketika memakai minyak ia menyebut nama الله maka aku tetap kusut. Dan ketika memakai baju ia juga menyebut nama الله sehingga aku tetap telanjang!"

Setan gemuk menyahut,
"Kalau begitu aku beruntung. Aku bersama orang kafir yang tidak pernah menyebut nama الله. Pada waktu makan ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku bisa makan bersamanya sampai puas. Ketika minum dia juga tidak menyebut nama الله sehingga aku bisa ikut minum. Ketika memakai minyak ia tidak menyebut nama الله sehingga aku ikut minyakan. Dan ketika memakai pakaian ia tidak menyebut nama الله sehingga aku ikut memakai pakaiannya."

***

Begitulah, betapa agung faidah membaca basmalah. Setan tidak bisa ikut makan makanan orang yang membaca "Bismillahirrahmaanirrahiim!" Bahkan dalam sebuah hadits Rasulullah saw. bersabda, bahwa rumah yang dibacakan basmalah maka setan tidak akan bercokol dan bermalam di dalamnya.
Bahkan dalam ummul kitab,

“Dengan menyebut nama الله yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” (Al-Fatihah:1)

Mempunyai maksud: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama الله. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma الله, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. الله ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama الله yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa الله Senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.

Intinya dalam kalimat tersebut benar-benar mengagungkan-Nya, kita mengaku bahwa tiada rahmat selain dari-Nya, dan kita mengaku bahwa kitalah hamba yang selalu membutuhkan-Nya. Benar-benar kalimat yang indah bukan? Kalau begitu pantas saja Baginda Rasulullah saw., sebagai uswatun hasanah, telah mengajarkan agar umatnya memulai segala perbuatan baiknya dengan bacaan basmalah. Kenapa? Yupz, agar perbuatan itu benar-benar penuh barakah, tidak diganggu setan dan yang terpenting adalah mendapatkan ridha dari الله Ar-Rahmaan.

Bismillahirrahmaanirrahiim… Semoga setelah ini kita selalu mengingat-Nya, menyebut asma-Nya di setiap apa yang kita kerjakan. Aamiin…
*Sumber tulisan ini diperoleh dari sini