18 Desember 2010

Kasih Sayang Itu Telah Mengubah Sikapnya

Ada satu kisah seorang pemuda yang sejak kecil berprilaku kasar dengan orang lain, memperlakukan buruk kepada siapapun. Kata-katanya seringkali menyakiti hati orang lain. Pemuda itu tinggal disatu kontrakan yang dikelola oleh seorang bapak paruh baya dan istrinya. Karena perilakunya yang buruk membuat dirinya dijauhi oleh setiap orang. Sampai pada satu hari, ditengah malam pemuda itu mengalami sakit perut. Ditengah kesakitannya berteriak-teriak dengan kerasnya. Membuat setiap penghuni kontrakan terbangun, termasuk sang pemilik kontrakan.

Kemudian pemuda itu dibawa ke rumah sakit, setelah diperiksa dokter mengatakan bahwa pemuda itu menderita radang usus yang harus dioperasi dengan segera. bila tidak, bisa berakibat kematian pada dirinya. Pemilik kontrakan memutuskan menanggung semua biaya operasi. Sampai operasi itu dilaksanakan berjalan dengan lancar. Dengan sabarnya pemilik kontrakan dan istrinya menjaganya. Menyuapinya dan mengelap tubuhnya. Berhari-hari mereka menjaga pemuda itu. ia diizinkan pulang. Ketika berada dirumah kontrakan tidak dibiarkan begitu saja sampai dirinya benar-benar pulih dan sehat kembali.

Kasih sayang pasangan suami istri pemilik kontrakan telah membuat pemuda itu menjadi berubah. prilakunya yang kasar mulai ditinggalkan. Kata-kata yang tidak pantas sudah tidak lagi diucapkan. Ibadah sholatnya semakin rajin. Pemilik kontrakan bersyukur kepada Allah karena ada perubahan positif pada dirinya. Seriring waktu berjalan. Pemuda itu menyelesaikan kuliahnya dan diterima bekerja pada sebuah perusahaan ternama yang ditempatkan diluar kota. Memaksanya harus berkemas dari kontrakan. Sebelum keluar untuk berpamitan, pasangan suami istri pemilik kontrakan telah menunggu dan menangis.

Istri pemilik kontrakan bertanya, 'Sudahkah semua barang kau kemasi?' pemuda itu menjawab, 'Sudah.' Ibu itu berkata,' tapi masih ada dua koper lagi..'Pemuda itu terkejut mendengarnya. 'Dua koper yang mana lagi?' tanyanya terheran. ' Sang Ibu pemilik kontrakan menjawabnya, 'Koper pertama, berisi cinta kami kepadamu dan koper kedua, berisi cintamu kepada kami. Bagaimanapun kamu tidak akan sanggup membawanya pergi karena semua itu ada di dalam hati kami.' Pemuda itu menangis, meneteskan air mata, merasakan cinta dan kasih sayang mereka. Dirinya berjanji akan senantiasa mengunjungi mereka karena sudah dinggapnya seperti orang tuanya sendiri. Cinta dan kasih sayang mereka yang tulus telah merubah sikapnya menjadi lebih baik. Subhanallah.

Ikhwan

Ikhwan
Apa bedanya dengan si Marwan
Si Ali, Paijo atau si Iwan
Oh ternyata cuma sebutan

Ikhwan….ikhwan
walopun gk begitu rupawan
alias modal tampang pas-pasan
tapi, tetep aja tebar senyuman

ikhwan….
Gayanya sih bisa ditebak dan keliatan
jenggot melambai, baju koko ‘dan celana goyang murahan
sesekali komat-kamit sambil jalan ( maksud’a zikir )

ikhwan…..
Nyarinya susah-susah gampang
kadang di masjid,mushola, kampus atau sekolahan
mungkin juga lagi nyari sampingan
buat biaya walimahan ( he…he..he….21x )

ikhwan…
anehnya kalo lagi jalan
ngukurin tanah apa nyari koin wan ???
ooo….ternyata jaga pandangan….

ikhwan….ikhwan…..
lucunya kalo akhwat sedang berpapasan
langsung minggir, acuh tak acuh kayak musuhan

( gubrak…!!! ) appan tuh wan ??
eh..eh.. ternyata dia jatuh,, kagak liat ada selokan !

ikhwan...
apa semuanya begitu wan..???
ada gak sih ikhwan yang jelalatan…???
boleh gak sih “Tepe-Tepe” ke akhwat wan ???
kan dah dibilang murabbi dalam liqo’an !!

Yang bukan ikhwan,,pasti kagak ditunggu malaikat ridwan
yang bukan ikhwan gampang bgt didapatkan
tapi,,kalo ikhwan,,,yang tebal iman,,,dicari butuh tantangan..
karena ikhwan,, nggak doyan perempuan
melainkan lebih milih akhwat sebagai pasangan,,,

"Bila sekarang dirimu sedang menunggu seseorang untuk menjalani kehidupan menuju ridhonya, bersabarlah dengan keindahan....
Demi Allah, dia tidak datang dengan ketampana, kecantikan, kepintaran, ataupun kekayaan.
tapi Allahlah yang menggerakkan, jangan tergesa-gesa untuk mengekspresikan cintapadanya, sebelum Allah mengizinkan, belum tentu yang kamu cintai adalah yang terbaik untukmu.
siapakah yang lebih mengetahui dari pada Allah ??
simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat-rapat, karena Allah akan menjawab dengan lebih indah disaat yang tepat"